The Effect of Government Expenditure and Economic Growth on Gender Development Index in Special Region of Yogyakarta Province

Silvina Esta Nurwanti, Nunik Kadarwati, Supadi Supadi, Khalid Eltayeb Elfaki Adam

Abstract


The phenomenon of the development inequality between men and women is development problems that still occur in many regions and can be measured using gender development index. This research has purpose to analyze the factors that influence on gender development index in Special Region of Yogyakarta and indentifying variables that has most influence on gender development index in Special Region of Yogyakarta. This research uses gender development index as dependent variable and was implemented in the Province of D.I. Yogyakarta, in contrast to the previous research that already exists. In this research, the author have a hypothesis formulation that all independent variables, government expenditure in education sector, government expenditure in health sector and economic growth has a positive effect on gender development index. This research uses a panel data regression analysis with fixed effect model (FEM) approach. The results of this research indicate that variable of government expenditures in education has a negative and significant effect on gender development index in Province of D.I. Yogyakarta, the variable of government expenditures in health and variable of economic growth has a positive and significant effect on gender development index in Province D.I. Yogyakarta, and the dependent variable has most influence on gender development index in Special Region of Yogyakarta is a government expenditure on health. The implication of this research is the government to pay more attention to ability of each region in realizing the education expenditure, it is neccesary to strengthen cooperaton and equalize of mission both at the province and district/city level to optimize government performance, and need equality on education to reduce education gap in Special Region of Yogyakarta. For expenditure in the health sector, government should increase the percentage of budget allocation for health sector with provision minimum of 10 percent from local government revenue and expenditure budget (APBD) and need performance optimization in financial management so that health budget can be realized optimally as well. Meanwhile in economic growth, the government should to make equalize in the economic growth for each district or city so that can be enjoyed by all level of society. The limitations of this study are use of research data with a limited period and limited information on availability of information on each research variable used


Full Text:

PDF

References


Agustina, E., Rochaida, E., & Ulfah, Y. (2016). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terhadap Produk Domestik Regional Bruto serta Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Timur. Jurnal Ekonomi Keuangan, Vol 2, (2), 192-217. https://journal.feb.unmul.ac.id/.

Arfiani, G., & Lisyaningsih, U. (2013). Disparitas Spasial Indeks Pembangunan Gender Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010. Jurnal Bumi Indonesia, 2 (4).

Arifin, M. Y., Suswandi, P. E., & Adenan, M. (2015). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia Jawa Timur 2006-2013. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1-8. https://repository.unej.ac.id/.

Arora, R. U. (2012). Gender Inequality, Economic Development, and Globalization: A State Level Analysis of India. The Journal of Developing Areas, Volume 46 No. 1(Spring 2012), pp. 147-164 (18 pages). https://www.jstor.org/stable/23215428?seq=1

Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. (2019). Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2017-2019. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik.

_________________. (2018). Indeks Pembangunan Manusia 2014 dan 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

_________________. (2019). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota Di Indonesia 2010-2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik

Baeti, N. (2013). Pengaruh Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2011. Economics Development Analysis Journal (EDAJ), Vol 2, No. 3, 85-98. DOI: https://doi.org/10.15294/edaj.v2i3.1984.

BAPPEDA DIY. (2015). Laporan Kinerja (LKj) Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) Tahun 2015. Yogyakarta: Pemda DIY.

Brata, A. G. (2002). Pembangunan Manusia Dan Kinerja Ekonomi Regional Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 7, No. 2, 113-122.

Bundala, N. (2012). Economic Growth and Human Development: A Link Mechanism: An Empirical Approach. Munich Personal RePEc Archive, No. 47648. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/47648/.

Danim, P. (2003). EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA: Analisis Ekonomi Pendidikan, Isu-Isu Ketenagakerjaan, Pembiayaan Investasi, Equitas Pendidikan, dan Industri Pengetahuan. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. 2014. Anggaran Belanja per Fungsi 2014. Diakses pada 20 Agustus 2020 https://djpk.kemenkeu.go.id/setelah-ta-2006/

Edeme, R. K., Nkalu, C. N., & Ifelunini, I. A. (2017). Distributional Impact of Public Expenditure on Human Development in Nigeria. International Journal of Social Economics, 1683-1693.DOI: https://doi.org/10.1108/IJSE-05-2016-0152.

Fairizta, Y. A., Suharno, & Anwar, N. (2020). Deeterminan Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. E-Journal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 1207-226.

Fattah, S., & Muji, A. (2012). Local Government Expenditure Allocation toward Human Development Index at Jenepeto Regency, South Sulawesi, Indonesia. Journal of Humanities and Social Science (JHSS), Vol 5, Issue 6, PP 40-50. DOI: https://do.org/10.9790/0837-0564050.

Firmansyah, R., Ilman A.H., & Cita F.P. (2020). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sumbawa tahun 2004-2017. Nusantara Journal of Economics (NJE), Vol 2, No. 01 pp 53-62. https://doi.org/10.37673/nje.v2i1.661

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Edisi Ke-4). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I., & Ratmono, D. (2013). Analisis Multivariat dan Ekonometrika : Teori, Konsep dan Aplikasi dengan E-views 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gopalakrishna, B. V., & Rao, J. (2012). Economic Growth & Human Development: The Experience of Indian States. The Indian Journal of Industrial Relations, 634-644. https://www.jstor.org/stable/23267365.

Gujarati, D. N. (2010). Dasar-Dasar Ekonometrika Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat.

Hakim, A. (2009). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Ekonisia.

Heka, A. J., Lapian, A., & Lajuck, I. (2017). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Bidang Kesehatan dan Pendidikan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Vol 17, No. 01, 206-217. https://ejournal.unsrat.ac.id/.

Herdiansyah, H. (2016). Gender dalam Perspektif Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.

Idris, A. (2016). Ekonomi Publik. Yogyakarta: Deepublish.

Jolanis. (2015). Pengaruh Alokasi Anggaran Sektor Pendidikan, Pendapatan Perkapita Dan Pendidikan Kepala Rumah Tangga Terhadap Angka Partisipasi Sekolah Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat. Journal of Economic and Economic Education, Vol. 3 No. 2 (168-183).

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2019). Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2011-2019. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kuncoro, M. (2006). Ekonomika Pembangunan: Teori, Masalah, dan Kebijakan Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Laode, M., Engka, D. S., & Sumual, J. I. (2020). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan dan Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara (2015-2018). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Volume 20 No. 02.

Mahulauw, A. K., Santosa, D. B., & P. M. (2016). Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan serta Infrastruktur terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Maluku. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 14, No. 02, 122-148. DOI: https://doi.org/10.22219/jep.v14i2.3850.

Mangkoesoebroto, G. (1994). Kebijakan Publik Indonesia Substansi dan Urgensi. Jakarta: Gramedia Pustaka.

_________________. (2001). Ekonomi Publik, Edisi-III. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Mosse, J. C. (1996). Gender dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nachrowi, D. Nachrowi & Hardius Usman (2006). Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Nor*, Muhammad, & Nasruddin. (2019). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah di Sektor Pendidikan dan Kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan (JIEP), Vol. 2 No. 1, hal 33-45.

Novitasari, N. I., Suharno, & Arintoko. (2021). Pengaruh Keluhan Kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 239-244.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Di Daerah (2011).

Purnomo, Sodik D., Istiqomah, & Suharno. (2019). The Effect of Human Capital and Human Capital Spillover on Economic Growth. International Conference on Rural Development and Enterpreneurship, Vol. 5 No. 1, ISBN:978-623-7144-28-1.

Purwaningsih, F., Suharno, & Ahmad, A. A. (2021). Analisis Pengaruh Sanitasi dan Akses Air Bersih Terhadap Indeks Pembangunan Mansia di Jawa Tengah. JUrnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 56-60.

Subagyo, Pangestu (2003). Statistik Deskriptif. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Sukirno, S. (2000). Pengantar Teori Makro dan Mikro Ekonomi. Jakarta: Bima Grafika.

_________. (2004). Makroekonomi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi Dengan SPSS Edisi 1. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Supranto, J. (2004). Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Todaro, M. (2004). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 4 tentang Perubahan Pengaturan Sistem Anggaran Pendidikan Sebesar 20 persen dari APBN dan atau APBD (2002)

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 (2014).

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (2009).

Wani, N., Suharno, & Arintoko. (2020). Memediasi Pertumbuhan Ekonomi Dengan Kemiskinan: Studi Kasus Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 88-101.

Widarjono, A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi Ketiga. Yogyakarta: Ekonisia.




DOI: https://doi.org/10.20884/1.erjpe.2021.16.2.1778

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Print ISSN : 1907-6827   Online ISSN : 2620-8849

Indexed by :

        

 

Partnership with Professional Association: