Analisis penentuan laba perusahaan dengan menggunakan metode harga jual relatif
DOI:
https://doi.org/10.32424/jeba.v20i1.1077Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Penentuan Laba Perusahaan dengan Metode Harga Jual Relatif” dengan menggunakan metode survei diambil sampel 25% dari populasi secara acak. Populasi yang ada sebanyak 30 pengrajin kecil. Dari sampel yang diperoleh (9 pengrajin kayu) semuanya memproduksi dua macam meja, yaitu meja dispenser dan meja majic susun dalam satu kali proses produksi sehingga terjadilah biaya bersama yang harus dialokasikan kepada masing-masing jenis produk. Berdasarkan analisis diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode harga jual relatif, menghasilkan harga pokok per unit baik meja dispenser maupun meja majic susun yang lebih kecil dibandingkan dengan harga jual normal meja yang bersangkutan. Harga pokok meja dispenser per unit yang paling rendah dihasilkan oleh pengrajin Nikam (Rp 23.155,-). Meja majic susun harga per unit yang paling rendah dihasilkan oleh pengrajin Nikam juga (Rp 32.416,-). Adapun pengrajin yang menghasilkan harga pokok per unit meja dispenser yang paling tinggi adalah pengrajin Karmanto (Rp 23.914), sedangkan untuk meja majic susun yang paling tinggi harga pokoknya adalah pengrajin Karmanto juga (Rp 33.480,-).Downloads
Published
2018-01-08
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).