Pelaporan keuangan organisasi nirlaba
DOI:
https://doi.org/10.32424/jeba.v20i1.1081Abstract
Sekolah sebagai salah satu organisasi non-profit (nirlaba). Organisasi nirlaba ini bukanlah organisasi yang berorientasi pada keuntungan. Organisasi nirlaba memerlukan pelaporan keuangan sebagai bentuk tanggungjawab atas kegiatannya dalam suatu periode.Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) telah mengeluarkan standar akuntansi keuangan mengenai laporan keuangan entitas nirlaba. Standar ini terdapat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 45 (Revisi 2015) tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba. Penelitian ini dilakukan pada TK Anggota KKG Gugus RA Kartini yang merupakan salah satu entitas nirlaba. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh penerapan pelaporan keuangan sekolah sesuai dengan PSAK No.45. Maka metode analisis deskriptifkualitatif digunakan karena memberikan gambaran yang mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakteristik yang khas dari subjek penelitian. Berdasarkan analisis deskriptif kualitatif tersebut didapati bahwa pelaporan keuangan yang baik didorong atas adanya tenaga profesional yang memiliki kualifikasi khusus dibidang akuntansi dan atau keuangan.
Kata Kunci: PSAK No.45, nirlaba, pelaporan keuangan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).