Analisis kontribusi pendapatan pengrajin batik terhadap pembentukan pendapatan keluarga di Kabupaten Purbalingga
DOI:
https://doi.org/10.32424/jeba.v20i1.1085Abstract
Industri batik adalah salah satu industri kreatif yang saat ini mendapat perhatian pemerintah. Meski diharapkan menjadi salah satu sektor yang bisa menyerap tenaga kerja, namun luasnya peluang kerja dan bisnis di industri batik tidak menarik tenaga kerja yang ada. Generasi muda mempersepsikan profesi pengrajin batik sebagai pekerjaan yang memiliki penghasilan kecil dan tidak pasti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dan kontribusi pendapatan craviker batik terhadap total pendapatan keluarga, rasio total pendapatan pengrajin terhadap standar Kebutuhan Hidup Layah (KHL) yang ditetapkan oleh pemerintah dan perbandingan dengan waktu yang dihabiskan oleh pengrajin batik. Hasil menunjukkan bahwa jumlah waktu kerja pengrajin batik di Purbalingga adalah 4,28 jam per hari, di bawah jam kerja standar sesuai dengan undang-undang tenaga kerja yang ditetapkan pada 7 jam per hari. Analisis kontribusi pendapatan pengrajin batik terhadap total pendapatan rumah tangga pengrajin batik menunjukkan nilai kontribusi sebesar 26,8%. Berdasarkan UMK dan KHL minimal Kabupaten Purbalingga, pendapatan pengrajin batik dapat dikatakan sudah layak. Kontribusi pendapatan pengrajin batik dapat memberikan signifikansi 26 persen dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga yang tidak efisien menjadi layak.
Kata Kunci: Pengrajin Batik, Kontribusi Pendapatan, Standar HidupDownloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).