PENGARUH BUDAYA KUALITAS TERHADAP KINERJA ORGANISASI DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT SEBAGAI MEDIATOR PADA IKM SEKTOR LOGAM DI JAWA TENGAH

Murni Devi Astuti, Wiwiek R Adawiyah, Bambang Setyobudi Iriantoko

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh positif budaya kualitas terhadap kinerja organisasi yang dimediasi oleh Quality Function Deployment (QFD) pada IKM sektor logam di Jawa Tengah. Unit analisis penelitian adalah IKM sektor logam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sempel menggunakan teknik purposive sampling. Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dari hasil perhitungan menggunakan rumus slovin sebanyak 93 pemilik IKM logam. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah regresi linier sederhana, regresi linier dengan pemediasi, dan uji sobel. Hasil penelitian menemukan bahwa budaya kualitas dan QFD berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi dimana pengaruh budaya kualitas terhadap kinerja organisasi lebih besar daripada QFD. Pengaruh positif juga ditemukan pada pengaruh budaya kualitas terhadap QFD. Disisi lain, QFD sebagai mediator memberikan efek tidak langsung yang lemah dalam mendukung peningkatan kinerja organisasi melalui budaya kualitas.

Kata Kunci: Kinerja Organisasi, Budaya Kualitas, Quality Function Deployment (QFD), Variabel mediasi, IKM Sektor Logam di Jawa Tengah.


Keywords


Kinerja Organisasi, Budaya Kualitas, Quality Function Deployment (QFD), Variabel mediasi, IKM Sektor Logam di Jawa Tengah.

References


Adebanjo, D. and Kehoe, D. (1999). An investigation of quality culture development in UK industry. International Journal of Operations & Production Management. 19(7): 633-49.

Akao, Y. (1990). Quality Function Deployment: Integrating Customer Requirements into Product Design. Cambridge: Productivity Press, MA.

Ali, Hairuddin Mohd dan Mohammed Borhandden Musah. (2012). Investigation of Malaysian Higher Education Quality Culture and Workforce Performance. Quality Assurance in Education. 20(3): 289-309.

Anggadwita, Grisna dan Qaanita Yuuha Mustafid. (2014). Identification of Factors Influencing the Performance of Small Medium Enterprise (SMEs). Social and Behavioral Sciences.415 – 423.

Barrett, Rowena dan Susan Mayson. (2007). Human Resource Management in Growing Small Firms. Journal of Small Business and Enterprise Development. 14(2): 307-320.

Bashayreh, Anas M. (2014). Organizational Culture and Effect on Organizational Performance: Study on Jordanian Insurance Sector. International Journal of Knowledge and Systems Science. 5(2): 35-48.

Besterfield, D.H., Besterfield-Michna, C., Besterfield, G.H. and Besterfield-Sacre, M. (1999). Total Quality Management. Edisi kedua. Prentice-Hall: Englewood Cliffs, NJ.

Bayraktaroglu dan Ozgen. (2008). Integrating the Kano model, AHP and Planning Matrix QFD, Application in Library Services. Library Management. 29(4/5): 327-351.

Dess, G.G. and Robinson, R.B. Jr. (1984). Measuring Organizational Performance in the Absence of Objective Measures. Strategic Management Journal. 5: 265-73.

Dubey, Singh, dan Ali. (2015). The Mediating Effect of Human Resource on Successful Total Quality Management Implementation: An Empirical Study on SMEs in Manufacturing Sectors. Benchmarking: An International Journal. 22(7): 1463-1480.

Ehlers, U. D. (2009). Understanding quality culture. Quality Assurance in Education. 343-363.

Erwina, Anggraini, dan I Made. (2015). Perancangan Balance Scorecard untuk Mengembangkan Modal Insani dan Meningkatkan Kinerja. Jurnal Aplikasi Manajemen. 13(3): 446-456.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Goetsch dan David. (2000). Quality Management (Introduction to total quality management for

production, processing, and service). Third edition. Prentice Hall International, Inc.

Gonzalez, dkk. (2004). Customer Satisfaction Using QFD: an E-banking Case. Managing Service Quality. 14(4): 317-330.

Heizer, Jay dan Barry Render. (2015). Manajemen Operasi, Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan. Edisi 11. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.1000 hal.

Indayati, Nurul, dkk. (2012). Pengaruh Keterlibatan Karyawan, Budaya Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasional dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada Universitas Brawijaya). Jurnal Aplikasi Manajemen. 10(2): 344-356.

Jeong, Miyoung dan Haemoon, Oh. (1998). Quality Function Deployment: An Extended Framework for Service Quality and Customer Satisfaction In The hospitality Industry. Hospitality Management. 17: 375-390.

Johnson, J.J. (2000). Differences in Supervisor and Non-Supervisor Perceptions of Quality Culture and Organizational Climate. Public Personnel Management. Vol. 29 No. 1, ProQuest Education Journals.199.

Kanji, Gopal dan William Wallace. (2000). Business Excellence through Customer Satisfaction. Total Quality Management. 11(7): 979-998.

Kumar, Antony, dan Dhakar. (2006). Integrating Quality Function Deployment, and Benchmarking to Achieve Greater Profitability. Benchmarking: An International Journal. 13(3): 290-310.

Mehrjerdi, Yahia Zare. (2010). Quality Function Deployment and Its Extensions. International Journal of Quality & Reliability Management. 27(6): 616-640.

Mosadeghrad, Ali Mohammad. (2015). Developing and Validating a Total Quality Management Model for Healthcare Organisation. The TQM Journal. 27(5): 544-564.

Munizu, dkk. (2011). Pengaruh Praktik Total Quality Management (TQM) terhadap Budaya Kualitas, Daya Saing dan Kinerja Perusahaan (Studi pada Industri Manufaktur di Kota Makassar). Jurnal Aplikasi Manajemen. 10(3): 510-519.

Murphy, dkk. (2013). Firm Culture and Performance: Intensity’s Effects and Limits. Management Decision. 51(3): 661-679.

Munidewi, I.A.B., dan Pradipa, N.A. (2019). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Mengalami Financial Distress. Jurnal Soedirman Accounting Review. 03 (01): 101-126.

Nazarian, Alireza, dkk. (2017). Influence of National Culture and Balanced Organizational Culture on the Hotel Industry’s Performance. International Journal of Hospitality Management. 63: 22–32.

Ndubisi, Nelson Oli, dan James Agarwal. (2014). Quality Performance of SMEs in a Developing Economy: Direct and Indirect Effects of Service Innovation and Entrepreneurial Orientation. Journal of Business & Industrial Marketing. 29(6): 454-468.

Noe, dkk. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia Mencapai Keunggulan Bersaing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat. 625 hal.

(2014). Manajemen Sumber Daya Manusia Mencapai Keunggulan Bersaing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat. 390 hal.

Ogbonna, E., and Harris, L.C. (2000). ”Leadership Style, Organizational Culture and Performance: Empirical Evidence From UK Companies,” International Journal of Human Resource Management. 11(4): 766–788.

Politis, John, D. (2005). QFD, Organisational Creativity and Prodductivity. International Journal of Quality dan Reliability Management. 22(1): 59-71.

Roldan, dkk. (2012). The Influence of Organisational Culture on the Total Quality Management Programme Performance. Investigaciones Europeas de Direccion y Economia de la Empresa. 5: 183-189.

Sidik, Ignas G. (2012). Conceptual Framework of Factors Affecting SME Development: Mediating Factors on the Relationship of Entrepreneur Traits and SME Performance. Procedia Economics and Finance. 7: 373 – 383.

Sommerville, J. dan Sulaiman, N. F. (1997). The culture for quality within the UK construction industry: temporal relatedness and dominance. Total Quality Management. 8(2): 279 - 285.

Tseng, Shu-Mei. (2009). The Correlation between Organizational Culture and Knowledge Conversion on Corporate Performance. Journal of Knowledge Management. 269-284.

Ulfah, Fitriana, dan Susilo Toto Rahardjo. (2013). Analisis Pengaruh Implementasi Manajemen Kualitas Terhadap Kinerja Organisasi Pada Usaha Kecil Menengah Di Kota Salatiga. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi. 10(1): 22-37.

Waal, Andre de dan Suhail Sultan. (2012). Applicability of the High Performance Organization Framework in the Middle East: The case of Palestine Polytechnic University. Education, Business and Society: Contemporary Middle Eastern Issues. 5(3): 213-223.

Wijayanti, Dian dan Cahyadi, Sendy. (2018). Pengaruh Proses Evaluasi Kinerja Terhadap Persepsi Procedural Fairness: Studi Di Perguruan Tinggi. Jurnal Soedirman Accounting Review. Vol 03 (01): 56-72.

Wilson, Frankie. (2015). The Quality Maturity Model: Your Roadmap to a Culture of Quality. Library Management. 36(3): 258-267.

Wu, dkk. (2011). Customization of quality practices: the impact of quality culture. International Journal of Quality & Reliability Management. 28




DOI: https://doi.org/10.32424/jeba.v21i4.1543

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Indexed by :

Partnership with Professional Association :