PENGARUH INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN MOTIVASI AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI
DOI:
https://doi.org/10.32424/jeba.v22i1.1564Keywords:
kualitas audit, independensi auditor, motivasi auditorAbstract
Akuntan publik adalah pihak ketiga yang menghubungkan manajemen dengan pemegang saham. Laporan keuangan yang diaudit adalah dasar untuk membuat keputusan penting, oleh karena itu auditor dalam melaksanakan penugasan audit, dituntut untuk independen, sehingga menghasilkan kualitas audit yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh independensi auditor terhadap kualitas, kemudian pengaruh motivasi auditor terhadap kualitas audit dan mengetahui pengaruh independensi auditor terhadap kualitas audit dimoderatori oleh motivasi auditor. Teori keagenan dalam penelitian ini adalah teori dasar dalam penelitian ini, karena terdapat informasi asimetri antara agen dan kepala sekolah, sehingga diperlukan pihak ketiga, sebagai pihak yang meminimalisir asimetri tersebut. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dengan model Moderated Regression Analysis (MRA) dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa independensi auditor memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas audit, maka variabel motivasi auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit dan independensi auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit dengan motivasi auditor sebagai moderasi.
References
Agustina, Lidya. 2009. “Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, dan Kelebihan Peran terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Auditor. Penelitian Kantor Akuntan Publik yang Bermitra Dengan Kantor Akuntan Publik Big Four di Wilayah DKI Jakarta”. Universitas Kristen Maranatha. Vol.1 No.1 Mei : 40-69
Agoes, Sukrisno.2012. Auditing (Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik) Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.
Anwar, Saifuddin (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ardiani, Ika S. dan Wibowo, Ricky Satria. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol. 3 No. 2, September 2011, pp. 90-100. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang. Semarang.
Ardini, Lilis.2010. Pengaruh Kompetensi, Independensi, Akuntabilitas dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit. Majalah Ekonomi. Tahun XX No 3 Desember 2010
Arens, Alvin A., & Elder, Randal J., Beasley, Mark S. 2012. Auditing and Assurances Services – An Integrated Approach. Edisi keduabelas. Prentice Hall
Aulia, Agustin. 2013. Pengaruh Pengalaman, Independensi, dan Due Proffesional Care Auditor Terhadap Kualitas Audit Laporan Keuangan Pemerintah (Studi Empiris pada BPK-RI Perwakilan Provinsi Riau. Skripsi. Universitas Negeri Padang.
De Angelo, L.E. 1981. Auditor Independence, “Low Balling”, and Disclosure Regulation. Journal of Accounting and Economics 3. Agustus. P. 113-127.
Eisenhardt, Kathleem. 1989. Agency Theory: An Assesment and Review. Academy of Management Review,14.Hal 57-74.
Gavious, I. 2007. “Alternative Perspectives to deal with auditors’ agency problem”. Critical Perspectives on Accounting 18, 451-467.
Gozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hanjani, Andreani dan Rahardja. 2014. Pengaruh Etika Auditor, Pengalaman Auditor, Fee Audit, dan Motivasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor KAP di Semarang). Diponegoro Journal Of Accounting, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 1-9
Ikatan Akuntan Publik Indonesia. 2011. Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Jakarta: IAPI
Liana, Lie. 2009. Penggunaan MRA dengan SPSS untuk Menguji Pengaruh Variabel Moderating terhadap Hubungan antara Variabel Independen dan Variabel Dependen. Jurnal FE Universitas Stikubank, Semarang.
Maslow, Abraham H. 2010. Motivation and Personality. Jakarta: Rajawali
Mulyadi & Kanaka Puradiredja. 1998. Auditing. Edisi Kelima. Buku Satu. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Murti, Galuh Tresna dan Iman Firmansyah. Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Aset (Akuntansi Riset), 9 (2), 2017,105-118
Pany, K dan M.J. Reckers. 1980. The Effect of Gifts, Discounts, and Client Size on Perceived Auditor Independence. The Accounting Review. Januari. p. 50-61.
Stock, James R., and Douglas M. Lambert. 2001. Strategic Logistics Management Fourth Edition. Singapore: McGraw-Hill Higher Education.
Shockley, Randolph A. 1981) Perceptions of Auditors Independence:An Imprical Analysis. The Accounting Review, vol LVI, no.4, pp. 785-800.
Sinambela, Tongam. 2019. Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Bisnis Akuntansi Unsurya. Vol. 4, No. 1, Januari 2019
Singgih, Elisha Muliani dan Bawono, Icuk Rangga.2010. Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP “ Big Four” di Indonesia). Purwokerto : Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto.
Singgih Santoso. 2001. SPSS Versi 10 : Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Hal 193
Trisnaningsih, Sri. 2007. Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi X. Universitas Hasanudin Makasar.
Zulian, Ketri Saputri. 2016. Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi pada KAP di Surakarta dan Yogyakarta). Naskah Publikasi, Skripsi. Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).