ANALISIS F AKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING DENGAN PERSPEKTIF CROWE’S FRAUD PENTAGON THEORY

Authors

  • Siska Anggraeni Larasati
  • Atiek Sri Purwati
  • Sugiarto Sugiarto

DOI:

https://doi.org/10.32424/jeba.v22i3.1638

Keywords:

Stabilitas Keuangan, Sifat Industri, Opini Audit, Perubahan Dewan Direksi, Frekuensi Kemunculan Gambar CEO, Kecurangan Laporan Keuangan.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Fraudulent Financial Reporting dengan Perspektif Crowe’s Fraud Pentagon Theory. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor keuangan Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2018, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, sampel yang diambil berjumlah 50 perusahaan yang terdapat pada sektor keuangan Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Stabilitas Keuangan tidak berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Reporting; (2) Sifat Industri tidak berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Reporting; (3) Opini Audit tidak berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Reporting; (4) Perubahan Dewan Direksi tidak berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Reporting; (5) Frekuensi Kemunculan Gambar CEO tidak berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Reporting. Dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Reporting. Keterbatasan dan saran dalam penelitian ini: (1) Penelitian ini hanya menggunakan data sekunder sehingga kurang menggambarkan adanya indikasi Fraudulent Financial Reporting, peneliti selanjutnya dapat menggunakan kombinasi antara penelitian kuantitatif dan kualitatif; (2) Penggunaan variabel dalam penelitian ini belum mampu mendeteksi adanya indikasi Fraudulent Financial Reporting, peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel lain seperti variabel tekanan eksternal.

References

ACFE. (2016). Report To The Nations: On Occupational Fraud And Abuse. Association of Certified Fraud Examiners.

ACFE(Indonesia). (2016). Survai Fraud Indonesia. Jakarta: Association of Certified Fraud Examiners Indonesia Chapter.

AICPA. (2002). Statement on Auditing Standard (SAS) No.99 Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit. New York: AICPA.

Albrecht, W. S., Albrecht, C. O., Albrecht, C. C., & Zimbelman, M. F. (2014). Fraud Examination.

Cengage Learning.

Faizal, M. (2017). Analisis Pengaruh Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Skripsi.

Marks, J. (2012). The Mind Behind The Fraudsters Crime : Key Behavioral and Environmental Elements. Crowe Howarth LLP.

Ulfah, M., Nuraina, E., & Wijaya, A. L. (2017). Pengaruh Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting (Studi Empiris Pada Perbankan Di Indonesia Yang Terdaftar Di BEI). The 9th FIPA.

Published

2020-11-25

Issue

Section

Articles