KEMISKINAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN PADA PENGUSAHA BATU BATA DI DESA WIRADADI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

Dijan Rahajuni, Ratna Setyawati Gunawan, Novita Mardani

Abstract


Pembangunan sarana dan prasarana membutuhkan bahan baku diantaranya yang utama adalah batu bata merah. Batu bata merah merupakan kegiatan usaha sektor informal, berbahan baku lokal dan dijadikan sumber pendapatan keluarga.  Keberhasilan pembangunan yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi, akan semakin membutuhkan batu bata merah sebagai bahan baku pembangunan sarana dan prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemiskinan dan distribusi pendapatan pengusaha batu bata merah, dilihat dari tingkat pendapatan dan angka Indeks Gini.  Tingkat pendapatan pengusaha batu bata merah berdasarkan garis kemiskinan perdesaan secara nasional tahun 2020, yaitu sebesar 437 902 rupiah masih terdapat 1 keluarga yang pendapatannya di bawah garis kemiskinan dan 3 keluarga yang pendapatannya masih di bawah UMK kabupaten Banyumas tahun 2020. Distribusi pendapatan keluarga mereka dalam kategoti merata, namun apabila hanya dilihat dari pendapatan usaha batu bata merah  saja, ketidakmerataan distribusi pendapatannya berada dalam kategori ketidakmerataan yang tinggi, kondisi kemerataan pendapatan keluarga yang merata karena didukung oleh pendapatan lain dengan tingkat kemerataan pendapatan yang tinggi. 


Keywords


batu bata merah, sektor informal, bahan baku lokal, kemiskinan, distribusi pendapatan, indeks gini

References


Abdul Hafis. (2017). Perubahan mata Pencaharian Masyarakat Dari Petani Ke Pengrajin Batu Bata Di Dusun Dasanbaru Desa Lenekdaya Kecamatan Aikmel Dalam Tinjauan Ekonomi. Jurnal Society Jurusan Pendidikan IPS Ekonom, Edisi XVII, hal 1-20.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. (2015). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5080. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2020). Profil Kemiskinan Indonesia. (https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/02/15/1851/persentase-penduduk-miskin-september-2020-naik-menjadi-10-19-persen.html

Endang Sutrina. (2014). Kontribusi Usaha Kerajinan Anyaman Pandan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Pengrajin Di Desa Buluhnipis Kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar. jurnal aplikasi bisnis, Vol. 4 (2), Hal. 2014, 58 – 68.

Eva Marthinu dan La Pandi Buton. (2019). Tingkat Kesejahteraan Pengrajin Gerabah Di Desa Maregam Kecamatan Tidore Selatan. Jurnal GoeCivic, Vol. 2 (1), Hal. 157-162.

Hidayah, S., Sugianta, I. G., & Suwarni, N. (2018). Profil Kepala Keluarga Pengrajin Bata Merah di Desa Kalijero Tahun 2016. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. 6(3), 1-15.

Husain Najmi Fuadi, M. Yustafad. (2020). Zakat Penghasilan Pengrajin Batu Bata Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Legitimasi , Vol.2 (2), Hal. 217 – 243.

Kuncoro Mudrajat (2015). Indikator Ekonomi. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Kurniati, E. D., Susilowati, I., & Suharno. (2019). Sustainable Competitive Advantage of SMEs through Resource and Institutional-Based Management: An Empirical Study of Batik SMEs in Central Java, Indonesia. Market-Tržište, 31(1), 61-82.

Madura Jeff. (2001). Pengantar Bisnis. Salemba Empat, Jakarta.

Nurul Trya Wulandari, Dwidjono Hadi Darwanto, dan Irham. (2015). Analisis Nilai Tambah dan Kontribusi Kerajinan Bambu Pada Distribusi Pendapatan Masyarakat Di Kabupaten Sleman. Agro Ekonomi, Vol. 26(2), Hal. 292 – 295.

Portal Berita Provinsi Jawa Tengah. (2020). November UMK Di jateng Naik hingga 3,68 persen. https://jatengprov.go.id/publik/umk-2021-di-jateng-naik-hingga-368-persen/

Pyburn & Woodhill. ( 2014). Dynamics of Rural Innovation. Royal Tropical Institute, Amsterdam

Rahajuni Dijan, Abdul Ahmad Aziz, Muhamad Ammar Allam. (2019). Contribution of Income, Equitable Income and Welfare of Street Vendors’ Family at Sunmor GOR Satria Market Purwokerto by Gender. Jame, Vol. 21 (2), Hal. 34 – 41.

Rahajuni Dijan, Suprapto, Siti Badriah Lilis, Rafinda Ascaryan. (2017). Inequality of Income Distribution in Rural and Urban Poor Communities. EKO-REGIONAL, Vol. 12 (2), Hal. 50-56

Ribut Wijoto (2020). Dewan Pengupahan Bojonegoro Sepakati UMK 2021 Naik 3,27 Persen. https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/dewan-pengupahan-bojonegoro-sepakati-umk-2021-naik-327-persen/

Tambunan Tulus. (2011). Perekonomian Indonesia. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Wahyu Adhi Saputro, Wiwik Sariningsih. (2020). Kontribusi Pendapatan Usahatani Kakao Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran Kecamatan Pathuk Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Sosial, Ekonomi dan Agribisnis (SEPA). Vol. 16 (2), Hal. 208 – 217.




DOI: https://doi.org/10.32424/jeba.v23i2.1835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Indexed by :

Partnership with Professional Association :