PENGARUH PDRB PER KAPITA, BELANJA DAERAH, RASIO KETERGANTUNGAN, KEMISKINAN, DAN TEKNOLOGI TERHADAP IPM DI INDONESIA

Santi Hidayat, Nenik Woyanti

Abstract


Pembangunan manusia merupakan suatu proses dalam peningkatan kemampuan dasar manusia melalui berbagai upaya untuk kesejahteraan manusia. Tujuan pembangunan manusia adalah agar manusia dapat berpartisipasi disegala bidang pembangunan. Salah satu tolak ukur pembangunan manusia dapat dinilai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi IPM. Adapun faktor-faktor yang terpilih sebagai variabel dalam penelitian ini: PDRB per kapita, belanja daerah, rasio ketergantungan, kemiskinan, dan teknologi. Dalam penelitian ini menggunakan data panel yang terdiri dari data time series selama 6 tahun, mulai dari tahun 2014 hingga 2019 dan data cross section yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) PDRB per kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM, 2)  Belanja daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM, 3) Rasio ketergantungan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM, 4) Kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM, dan 5) Teknologi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Oleh karena itu, seiring dengan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia perlu diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan penduduk mampu menjadi penggerak perekonomian nasional sehingga harus dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah untuk dapat mendorong pembangunan ekonomi terutama untuk peningkatan kesejahteraan nasional melalui investasi sumber daya manusia.


Keywords


IPM, PDRB Per Kapita, Belanja Daerah, Kemiskinan, dan Teknologi.

References


Al-Mursyid, A. R. (2020). Pengaruh Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Pembangunan Kawasan Timur Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 5(2), 53-66.

Badan Pusat Statistik. (2020). Booklet IPM BPS 2014, Jakarta: BPS Indonesia.

Badan Pusat Statistik, 2020, Booklet IPM BPS 2019, Jakarta: BPS Indonesia.

Bhakti, N. A., Istiqomah, I., & Suprapto, S. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi IPM di Indonesia Periode 2008-2012. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 18(4), 452-469.

Gujarati, D. N. (2006). Dasar-dasar Ekonometrika Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hudoyo, Y. T., & Mahmud, A. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Laporan Keuangan di Internet oleh Pemerintah Daerah. Accounting Analysis Journal, 3(4).

Indonesia, R. (2005). Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Lembaran Negara RI Tahun, 140.

Indonesia, R. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang. Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah.

Larasati, D. (2018). Analisis pengaruh penyaluran dana ZIS, PDRB per kapita, dan kemiskinan terhadap IPM (IPM) di Indonesia Tahun 2013-2016. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2018.

Marunta, R. A. (2017). Pengaruh Belanja Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap IPM di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2007-2016. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Maryati, S. (2015). Dinamika Pengangguran Terdidik: Tantangan Menuju Bonus Demografi di Indonesia. Economica: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, 3(2), 124-136.

Mirza, D. S. (2011). Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Belanja Modal Terhadap IPM Jawa Tengah. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 4(2).

Ningrum, J. W., Khairunnisa, A. H., & Huda, N. (2020). Pengaruh Kemiskinan, Tingkat Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengeluaran Pemerintah terhadap IPM (IPM) di Indonesia Tahun 2014-2018 dalam Perspektif Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 212-222.

Pradono, W. (2016). Dampak Sosial Ekonomi dan Peran Pemerintah Daerah dalam Perkembangan Teknologi Pitalebar di Indonesia [Social Economy Impact And Local Government Initiative Relating To Broadband Technology Development In Indonesia]. Buletin Pos dan Telekomunikasi, 14(2), 131-146.

Pramono, A. Y., & Soesilowati, E. (2016). Determinan Kualitas Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 5(3), 269-277.

Pratowo, N. I. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap IPM. Jurnal Studi Ekonomi Indonesia, 1(1), 15-31.

Priambodo, A., & Noor, I. (2016). Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah terhadap IPM (Studi Pada Kabupaten/Kota di Pulau Jawa Tahun 2007-2013). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 3(2).

Sarkoro, H., & Zulfikar, Z. (2018). Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah terhadap IPM (Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi Se-Indonesia Tahun 2012-2014). Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 1(1), 54-63.

Tarigan, R. (2005). Ekonomi Regional. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Tarumingkeng, W. A., Rumate, V. A., & Rotinsulu, T. O. (2018). Pengaruh Belanja Modal dan Tingkat Kemiskinan terhadap IPM (IPM) di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 19(2), 82-95.

Vildzah, N., & Muhammad, S. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi IPM di Negara Miskin Asia dan Afrika. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 1(2), 429-437.

Wiradyatmika, A. G. A., & Sudiana, I. K. (2013). Pengaruh Jumlah Penduduk, Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengangguran terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Buleleng. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 2(7), 44623.

Wahyuningsih, S. (2013). Dampak Indeks Konektivitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap Pertumbuhan Perekonomian. Buletin Pos dan Telekomunikasi, 11(4), 335-344.




DOI: https://doi.org/10.32424/jeba.v23i4.2919

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Indexed by :

Partnership with Professional Association :