Analisis Pengaruh Bumdes, Pembangunan Desa, Pemberdayan Masyarakat Desa terhadap Pertumbuhan Ekonomi Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen

Yohanes Brian Sanjaya, Adi Wiratno, Siti Maghfiroh, Werdha Candhratrilaksita

Abstract


Pertumbuhan ekonomi dalam suatu tatanan bernegara menjadi penting untuk mengetahui keberhasilan dalam pembangunan ekonomi. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dapat memberikan gambaran mengenai standar hidup masyarakat. Desa sebagai pemerintahan terkecil dalam suatu negara menjadi dasar dan tulang punggung dalam menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis pengaruh BUMDes, pembangunan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa terhadap pertumbuhan ekonomi desa Karangkemiri, kecamatan Pekuncen, Banyumas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang masyarakat desa Karangkemiri. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa BUMDes dan pembangunan desa mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan untuk pemberdayaan masyarakat tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi desa.

Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi; Pembangunan Ekonomi; BUMDes; Pembangunan Desa; Pemberdayaan Masyarakat Desa


Full Text:

PDF

References


(PKDSP), D. P. (2007). Buku Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Surabaya: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Ginting, A. M., & Dewi, G. P. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Sektor Keuangan terhadap Pengurangan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 4 (2), 117-130.

Indrawati, S. M. (2017). Buku Pintar Dana Desa. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Kinasih, I., Widiyahseno, B., & Wahjuni, E. (2020). Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam memperkuat perekonomian masyarakat. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 1 (1).

Lazuardiah, E., Balafif, M., & Rahmasari, A. (2020). Peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Meningkatkan Potensi Dan Kesejahteraan Masyarakat Desa (Studi Pada BUMDes Sumber Sejahtera, Desa Pujonkidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur). Bharanomics, 1, 9-16.

Mulyanto. (2014). Indikator dan Karakteristik Pembangunan Desa Sebagai Basis Implementasi Atas Undang Undang Desa. Universitas Sebelas Maret.

Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah .

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Republik Indonesia. (2017). Buku Saku Dana Desa: Dana Desa Untuk Kesejahteraan Rakyat. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2018). Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Rimawan, M., & Aryani, F. (2019). Pengaruh Alokasi Dana Desa Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia Serta Kemiskinan di Kabupaten Bima. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, Vol. 9 No. 3.

Romer, P. M., & Batiz, L. A. (1991). Economic Integration and Endogenous Growth. The Quarterly Journal of Economics(Issue 2), 531–555.

Samadi, Rahman, A., & Afrizal. (2015). Peranan badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat. (Doctoral Dissertation, Universitas Pasir Pengaraian).

Saputri, D. (2018). Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Usaha Ekonomi Rakyat Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Bantaran Sungai Ngrowo Di Desa Panggungrejo, Kutoanyar, Dan Tretek Kabupaten Tulungagung. Kediri.

SDGs, S. D. (2020). SDGs Desa Nomor 8: Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata. Diambil kembali dari https://sdgsdesa.kemendesa.go.id/sdgs-desa-nomor-8-pertumbuhan-ekonomi-desa-merata/

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukirno, S. (1995). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Yogyakarta: PT.Raja Grafindo.

Tikson , D. T. (2005). Indikator-indikator Pembangunan Ekonomi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Widjaja, H. (2003). Otonomi Desa Merupakan Otonomi Asli Bulat dan Utuh. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.