The Effect of Village Funds, Village Fund Allocations, Tax, and Levy Revenue Sharing Funds on Poverty in Banjarnegara Regency

Nugroho Ari Putra; Lilis Siti Badriah; Suharno Suharno; Chandra Suparno

doi:10.32424/1.erjpe.2023.18.1.3312

The Effect of Village Funds, Village Fund Allocations, Tax, and Levy Revenue Sharing Funds on Poverty in Banjarnegara Regency

Nugroho Ari Putra, Lilis Siti Badriah, Suharno Suharno, Chandra Suparno

Abstract

Poverty is a problem that exists in every country including Indonesia. Government policies in an effort to alleviate poverty are carried out by disbursing Village Funds, Village Fund Allocations and Tax and Levy Revenue Sharing. Village Fund is a fund sourced from the State Budget that is transferred through the Regency/City Budget and is used to finance the implementation of Village authority based on the right of origin, and village-scale local authority. The Village Fund Allocation is part of the village finance obtained from the Regional Tax Revenue Sharing and part of the Central and Regional Financial Balance Fund received by the district which is then transferred to the village to support the implementation of the village government. Meanwhile, the Tax and Levy Revenue Sharing is a budget received by the village as part of the tax and levy proceeds from the regency/city area at least 10% of the realization of tax and levy revenues. This study discusses the effect of village funds, village fund allocation and tax and levy revenue sharing on poverty in Banjarnegara Regency. Panel data regression with the fixed effect model method is the methodology used in this study. The regression results showed that the variables of village funds and tax and levy revenue sharing had a negative and significant effect on reducing poverty in Banjarnegara Regency. Meanwhile, the variable allocation of village funds has a positive effect on reducing poverty in Banjarnegara Regency.

Keywords: Village Fund, Village Fund Allocation, Tax and Levy Revenue Sharing, Poverty

Full Text:

73-86 PDF

References

Abdullah, R. (2022). Pengaruh Dana Desa Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Gorontalo. Jambura Economics Education Journal, 4(2), 165–176.

Adisasmita, R. (2011). Manajemen Pemerintah Daerah. Graha Ilmu.

Afzal, M., Malik, M. E., Ishrat, B., Kafeel, S., & Hina, F. (2012). Relationship among Education , Poverty and Economic Growth in Pakistan : An Econometric Analysis. Journal of Elementary Education, 22(1), 23–45.

Aghnia. (2018). Pengaruh dana desa dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Ekonomi Dan Bisnis, 1, 20–31.

Akai, N., & Sakata, M. (2002). Fiscal decentralization contributes to economic growth: Evidence from state-level cross-section data for the United States. Journal of Urban Economics, 52(1), 93–108. https://doi.org/10.1016/S0094-1190(02)00018-9

Amira, R., & Marhaeni, A. A. I. . (2016). Pengaruh Variabel Ekonomi, Sosial Dan Demografi Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Pada Era Pasca Otonomi Daerah Di Provinsi Bali. Jurnal EP Unud, 3(7), 329–336. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Annisa, S., & Seftarita, C. (2019). Pengaruh Dana Desa Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 4(4), 356–363.

Araujo, J. A., Marinho, E., & Campêlo, G. L. (2017). Economic growth and income concentration and their effects on poverty in Brazil. Cepal Review, 123, 34–53. https://doi.org/10.18356/F61073EF-EN

Arfiansyah, M. A. (2020). Dampak Dana Desa Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Jawa Tengah. Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 1(c), 91–106. https://lisyabab-staimas.e-journal.id/lisyabab%0ADampak

Azwardi, & Sukanto. (2014). Efektifitas Alokasi Dana Desa (ADD) dan Kemiskinan di Provinsi Sumatra Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1), 29–41.

Bachtiar, R. (2018). Critically Examining The Arrangements of Fiscal Decentralization in Indonesia. Jurnal Transformative, 4(2), 79–92. https://doi.org/10.21776/ub.transformative.2018.004.02.6

Basuki, A., & Yuliandi, I. (2014). Electronic Data Processing (SPSS. 15 dan EVIEWS 7) (pertama). Danisa Media.

B-e Maliki, S., Benhabib, A., & Bouteldja, A. (2012). Quantification of the Poverty-Education Relationship in Algeria: A Multinomial Econometric Approach. 14(September), 377–394.

Busemeyer, M. (2008). The impact of fiscal decentralisation on education and other types of spending. , 14(3), 451-481. Swiss Political Science Review, 3(14), 451–481.

Dariwardani, N. M. I. (2014). Analisis Dinamika Kemiskinan (Poverty Dynamics) Di Bali Berdasarkan Data Susenas Panel 2008 – 2010. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 7(1), 7–15.

Dewi, R. S., & Irama, O. N. (2018). Pengaruh Alokasi Dana Desa Terhadap Kemiskinan : Studi Kasus Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 4(2), 11–18. https://ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakundanbisnis/article/view/1513

Gilarso, T. (2004). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Penerbit Kanisius.

Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D. (2013). Ekonometrika Dasar. Erlangga.

Hafid. (2016). Pemanfatan Dana Desa Dalam Pembangunan Desa Mangilukecematan Bungoro Kabupaten Pangkep. Alaudin, 1.

Hartati, S., & Fathah, R. N. (2022). Implementasi Pengelolaan Alokasi Dana Desa pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Akuntansi Dan Governance, 2(2), 119. https://doi.org/10.24853/jago.2.2.119-129

Irma, S. (2017). Kontribusi Dana Desa Dalam Menurunkan Angka Kemiskinan Di Kabupaten Melawi Irma Setianingsih. Jurnal Ekonomi Daerah, 5(3), 1–18.

Kadafi, M., & Murtala, M. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Otonomi Khusus Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Aceh Periode 2010-2017. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 3(2), 23. https://doi.org/10.29103/jeru.v3i2.3203

Lalira1, D., Nakoko2, A. T., & Rorong3, I. P. F. (2018). Pengaruh Dana Desa Dan Alokasi Dana Desa Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(4), 62–72.

Mardikanto; Totok ; Soebiato. (2013). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta.

Mudrajad, K. (2004). Otonomi & Pembangunan Daerah Reformasi, Perencanaan, dtrategi, dan Peluang. Erlangga.

Ogun, T. P. (2010). Infrastructure and poverty reduction: Implications for urban development in Nigeria. Urban Forum, 21(3), 249–266. https://doi.org/10.1007/s12132-010-9091-8

Oka Suryadinatha Gorda, A. E. A. M. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Dan Kinerja Tenaga Kesehatan. Jurnal Ekonomi, 24(2), 193. https://doi.org/10.24912/je.v24i2.573

Porcelli, F. (2009). Effects of fiscal decentralisation and electoral accountability efficiency evidence from the Italian health care sector. Elsavier, 2.

Putra, H. S. (2019). Pengaruh Dana Desa Terhadap Kemiskinan Di Aceh. Jurnal Analis Kebijakan, 2(2). https://doi.org/10.37145/jak.v2i2.30

Sigit, T. A., & Kosasih, A. (2020). Pengaruh Dana Desa terhadap Kemiskinan: Studi Tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia. Indonesian Treasury Review Jurnal Perbendaharaan Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 5(2), 105–119. https://doi.org/10.33105/itrev.v5i2.170

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Raja Grafindo Persada.

Sulton Malik, A. G. (2019). Pengaruh Dana Desa Dan Alokasi Dana Desa Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kecamatan Sendang Agung Dalam Perspektif Ekonomi Islam. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Sunu, M. K. K., & Utama, M. S. (2019). Pengaruh Dana Desa terhadap Tingkat Kemiskinan dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 8, 843–872.

Suryawati. (2004). Teori Ekonomi Mikro. UPP AMP YKPN.

Susilowati, N. I., Susiolwati, D., & Hadi, S. (2017). Pengaruh alokasi dana desa, dana desa, belanja modal, dan produk domestik regional bruto terhadap kemiskinan kabupaten/kota di jawa timur. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1, 514–526.

Sutikno, S., Soedjono, E. S., Rumiati, A. T., & Trisunarno, L. (2015). Pemilihan Program Pengentasan Kemiskinan Melalui Pengembangan Model Pemberdayaan Masyarakat Dengan Pendekatan Sistem. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 11(1), 135. https://doi.org/10.23917/jep.v11i1.339

Syahputra, R. (2022). Pengaruh Dana Desa Dan Alokasi Dana Desa Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2016-2018. Jurnal Samudra Ekonomika, 6(1), 88–100.

Tapparan, S. R. (2020). Analisis Korelasi Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tana Toraja. Ekonomika, 4(1), 68–72. http://journal.lldikti9.id/Ekonomika/article/view/302

Taufik. (2012). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap Belanja Modal. Kajian Ekonomi Dan Pembnagunan, 2, 45=61.

Todaro, & Smith. (2014). Pembangunan Ekonomi. Erlangga.

Widjaja, A. (2011). Pengantar Kecurangan Korporasi (Harvarindo).

Wini, Hildegunda (2010) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin Di Wilayah Pemekaran Tingkat Kabupaten (Studi Kasus Perbandingan Jumlah Penduduk Miskin Sebelum Dan Sesudah Pemekaran di Kabupaten Nagekeo Propinsi NTT Tahun 2005-2009). http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1756

Wirawan, I. M. T., & Arka, S. (2013). BALI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia ABSTRAK PENDAHULUAN Menurut Arsyad ( 1999 ), pembangunan ekonomi adalah sebagai suatu proses yang me. E-Jurnal EP Unud, 4(1999), 546–560.

Wulandari, D., Setyowati, S., & Hana, K. F. (2020). Pengaruh Edukasi Investasi, Persepsi R e tu r n dan Persepsi Risiko terhadap Minat Berinvestasi Saham Syariah. Jurnal Institut Agama Islam Kudus, 1(2019), 1–15.

Wulandari, L., Mawardi, M. C., & Junaidi. (2022). Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah Terhadap Kemiskinan Dan Pengangguran Di Kota Batu Tahun 2017-2020. E-Jra, 11, 23–32.

DOI: https://doi.org/10.32424/1.erjpe.2023.18.1.3312