Analisis Teknik Pemasaran Karya Seni (Studi Kasus Go-Kuwang)

Ambar Sari, Linda Ayu Ningsih, Nurul Fathonah, Silvia Khoiru Azizah, Tia Aprilia Sari

Abstract


Sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang semakin memprihatinkan dari hari ke hari. Sampah tersebut terdiri dari sampah organik dan anorganik. Sampah organic merupakan sampah yang mudah membusuk dan dapat diurai seperti sisa makanan, sampah sayuran dan kulit buah. Salah satu contoh sampah organic yaitu sampah kulit bawang. Guna mengurangi jumlah sampah kulit bawang tersebut maka dibuatlah sebuah karya seni yang memiliki nilai ekonomis yaitu Go-Kuwang. Go-Kuwang merupakan karya seni berupa lukisan dan miniatur yang terbuat dari bahan baku kulit bawang. Dengan adanya Go-Kuwang maka sampah dapat menghasilkan profit. Namun kenyataanya profit yang didapat oleh Go-Kuwang masih belum maksimal karena kurang tepatnya teknik pemasaran yang digunakan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui teknik pemasaran karya seni yang tepat pada produk Go-Kuwang sehingga dapat memaksimalkan profit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodestudi kasus. Data yang dianalisis adalah hasil pendapatan dari produk Go-Kuwang selama tiga bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pemasaran karya seni terbaik pada produk Go-Kuwang yaitu dengan disversifikasi desain dan perluasan segmen pasar.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.