Faktor yang Dipertimbangkan Mahasiswa dalam Berwakaf Tunai
Abstract
Pada Juni 2020, Indonesia tercatat memiliki penduduk sebanyak 268.583.016 jiwa. Dari penduduk sebanyak itu, Indonesia memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 26,42 juta jiwa atau sebesar 9,78% tercatat pada bulan Maret 2020. Tingkat kemiskinan yang tinggi tentunya memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya (Badan Pusat Statistik, 2020). Wakaf merupakan sedekah jariyah, yakni menyedekahkan harta yang dimiliki untuk kepentingan umat. Harta wakaf harus bersifat tetap, dalam arti tidak boleh berkurang nilainya, tidak boleh dijual, dan tidak boleh diwariskan. Dengan demikian, wakaf perlu dikembangkan ke arah wakaf produktif sebagaimana yang digalakkan Badan Wakaf Indonesia (BWI) agar pembangunan umat dapat terbantu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa berwakaf tunai, faktor-faktor yang dimaksud adalah religiusitas, literasi wakaf, dan akuntabilitas Lembaga wakaf. Metode yang digunakan dengan pendekatan survey dan penyebaran kuesioner secara langsung. Data akan dianalisis dengan analisis deskiptif dan Regresi Linear Berganda. Temuan dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi Lembaga wakaf dan atau pihak pengambil kebijakan dalam rangka peningkatan pengumpulan wakaf tunai.
Kata kunci: Wakaf Tunai; Religiusitas; Literasi Wakaf; Akuntabilitas; Minat.
Full Text:
PDFReferences
Assagaf, M. A. (2016). Pengaruh Akuntabilitas Dan Transparansi Pengelolaan Zakat Terhadap Minat Muzakki Membayar Zakat. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Makassar: UIN Alauddin Makassar. (Tidak dipublikasikan).
Badan Pusat Statistik. (2020, July 7). Persentase Penduduk Miskin Maret 2020 Naik Menjadi 9,78 Persen. Diambil kembali dari Badan Pusat Statistik: https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/07/15/1744/persentase-penduduk-miskin-maret-2020-naik-menjadi-9-78-persen.html
Badan Wakaf Indonesia. (2007, September 17). Regulasi Wakaf. Dipetik April 6, 2020, dari Badan Wakaf Indonesia: https://www.bwi.go.id/3629/2007/09/regulasi-wakaf/undang-undang-no-41-tahun-2004-tentang-wakaf/
BWI. (2020, April 7). Diambil kembali dari https://www.bwi.go.id/profil-badan-
Cupian, & Najmi, N. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persepsi Masyarakat Terhadap Wakaf Uang di Kota Bandung. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 151-162.
Dompet Dhuafa. (2019, Oktober 25). Apa Itu Wakaf? Diambil kembali dari Dompet Dhuafa: https://zakat.or.id/wakaf/
Fauzia, A., Almuin, N., Rohayati, T., & Garadian, E. A. (2016). Fenomena Wakaf di Indonesia, Menuju Wakaf Produktif. Jakarta: Badan Wakaf Indonesia.
Fauziah, S., & Ayyubi, S. E. (2019). Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi Wakif terhadap Wakaf Uang di Kota Bogor. AL-MUZARA’AH, 7, 19-31.
Hiyanti, H., Afiyana, I. F., & Fazriah, S. (2020). Potensi Dan Realisasi Wakaf Uang di Indonesia Tahun 2014-2018. JIMEA : Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi), 4(1), 77-84.
Jalaludin. (2001). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kasdi, A. (2014). Peran Nadzir Dalam Pengembangan Wakaf. Jurnal Zakat dan Wakaf (ZISWAF), 1(2), 213-226.
Kementrian Agama RI. (2019, September 17). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Administrasi Pendaftaran Wakaf Uang. Diambil kembali dari https://www.bwi.go.id/3664/2019/09/17/peraturan-menteri-agama-ri-no-4-tahun-2009-tentang-wakaf-uang/
Mardiasmo. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Kumalahadi, P. (2012). Psikologi Kepribadian. Yogyakarta: Diva Press.
Lubis, A. I. (2010). Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Salemba Empat.
Munadiyan, A. E. (2020, May 21). Wakaf Solusi Pengentasan Kemiskinan Pascapandemi Covid-19. Diambil kembali dari m.republika.co.id: https://www.google.com /amp/s/m.republika.co.id/amp/qaos2b313
Noor, A. H., Isa, N. A., Irpan, H. M., Bahrom, H. B., Salleh, A. B., & Ridzuan, A. R. (2015). Characteristic Affecting Charitable Donation Behavior : Empirical Evidence From Malaysia. Procedia Economics and Finance, 563-572.
Nurhayati, N., Fadilah, S., Iss, A., & Oktaroza, M. L. (2014). Pengaruh Kualitas Informasi Akuntansi, Akuntabilitas, dan Transparansi Pelaporan Keuangan Terhadap Tingkat Penerimaan Dana Zakat Pda Badan Amil Zakat (BAZ) di Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sosial, Ekonomi, dan Humaniora.4, hal. 577-585. Bandung: Universitas Islam
Nurhayati, S., & Wasilah. (2019). Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Salmawati, & Fitri, M. (2018). Pengaruh Tingkat Pendapatan, Religiusitas, Akuntabilitas, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Muzakki Membayar Zakat Di Baitul Mal Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 3(1), 54-66.
Sholahuddin. (2006). Ekonomi Islam. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2017). Metode Penelitian Untuk Bisnis (6 ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Shaleh, A. R., & Wahab, M. A. (2004). Psikologi Suatu Pengantar Dalam
Sigit. (2017, November 8). Buka Seminar Wakaf Internasional Dirjen Umat Harus Tingkatkan Literasi Wakaf. Diambil kembali dari Bimasislam.kemenag.go.id: https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/buka-seminar-wakaf-internasional-dirjen-umat-harus-tingkatkan-literasi-wakaf-10
Tjandrasa, M. (1998). Psikologi Anak. Surabaya: PT. Gelora Aksara Pratama.
UNESCO. (2006). Education for All Global Monitoring Report. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.
Winahyu, A. I. (2019, Mei 14). BWI Potensi Wakaf Indonesia Rp 77 Triliun Setahun. Dipetik April 7, 2020, dari Media Indonesia: https://mediaindonesia.com/read/detail/235549-bwi-potensi-wakaf-indonesia-rp77-triliun-setahun
Yunus, M. (2016). Analisis Pengaruh Kepercayaan, Religiusitas, dan Kontribusi Terhadap Minat Pedagang Mengeluarkan Zakat di Baitul Mal (Studi Kasus Pada Pedagang Pasar Los Lhokseumawe). Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.