Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Banjarnegara

Refius Pradipta Setyanto, Mahardhika Cipta Raharja, Pahrul Fauzi, Unik Lestari

Abstract


Implementasi konsep ekonomi kreatif semakin luas sejalan semakin menguatnya keyakinan bahwa daya saing jangka panjang di masa depan akan lebih ditentukan oleh ekonomi berbasis pengetahuan dan kreatifitas. Meskipun pada awalnya dikembangkan dan diterapkan di negara-negara maju, ekonomi kreatif saat ini diaplikasikan di berbagai negara dan daerah sehingga isu kontekstualisasi banyak didiskusikan. Pembatasan mobilitas manusia sebagai upaya mengantisipasi pandemi berdampak signifikan terhadap ekonomi kreatif. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor ancaman, peluang, kelemahan, dan kekuatan sebagai basis untuk perencanaan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Banjarnegara. Pendekatan studi kasus dipandang sesuai untuk mengekplorasi kompleksitas fenomena pengembangan ekonomi kreatif. Partisipan terdiri atas pemerintah daerah yang memiliki tugas perencanaan pembangunan, para pelaku ekonomi kreatif yang tergabung dalam Komunitas Ekonomi Kreatif di Kabupaten Banjarnegara. Hasil studi menunjukkan pentingnya meningkatkan peran komunitas ekonomi kreatif dalam kebijakan publik, sehingga upaya pengembangan tidak hanya bersifat parsial tetapi lebih terukur dan holistik, dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang menjadi ancaman, peluang, kelemahan, dan kekuatan daerah. Kesimpulan dan implikasi bagi kebijakan didiskusikan pada bagian akhir paper.

Keywords: ekonomi kreatif; strategi; ancaman; peluang; kelemahan; kekuatan


Full Text:

PDF

References


Aldy Purnomo, Rochmat. 2016. Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Ekonomi Indonesia. Ziyad Visi Media, Surakarta.

Anonim, 2018. Data Statistik dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif Tahun 2018. BPS dan BEKRAF, Jakarta.

Azizah, Siti Nur. 2017. Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-lmu Agama. UIN Suka, Yogyakarta.

Badan Ekonomi Kreatif, 2014. Rencana Strategis Badan Ekonomi Kreatif 2015-2019. BEKRAF, Jakarta.

Badan Ekonomi Kreatif, 2016. Retas: Kebangkitan Ekonomi Kreatif Berpotensi Menjadi Tulang Punggung Perekonomian Indonesia. RETAS Desember 2016, Jakarta.

Badan Ekonomi Kreatif, 2018. Panduan Penyusunan Roadmap Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah (RPEKD).

Bertacchini, E. E., & Borrione, P. (2013). The Geography of the Italian Creative Economy: The Special Role of the Design and Craft-based Industries. Regional Studies, 47(2), 135–147. https://doi.org/10.1080/00343404.2011.628652

Fahmi, F. Z., Koster, S., & van Dijk, J. (2016). The location of creative industries in a developing country: The case of Indonesia. Cities, 59, 66–79. https://doi.org/10.1016/j.cities.2016.06.005

Ghazi, E. L., & Goede, M. (2017). Creative economy assessment: A case study of Kish Island. International Journal of Social Economics, 44(12), 1940–1956. https://doi.org/10.1108/IJSE-05-2016-0141

Irawan, Andri. 2015. Ekonomi Kratif Sebagai Suatu Solusi Mensejahterakan Masyarakat Dalam Meningkatkan Tingkat Perekonomian. Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis (SNEB), Jakarta.

Marinova, E., & Borza, A. (2013). the Creative Economy , the Creative Industries and New Perspectives for Creative Cities. Managerial Challenges of the Contemporary Society, 7(2), 22–26.

Ndou, V., Schiuma, G., & Passiante, G. (2019). Towards a framework for measuring creative economy: evidence from Balkan countries. Measuring Business Excellence, 23(1), 41–62. https://doi.org/10.1108/MBE-03-2018-0013

Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara, 2018. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 142 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional Tahun 2018-2025.

Ström, P., & Nelson, R. (2010). Dynamic regional competitiveness in the creative economy: Can peripheral communities have a place? Service Industries Journal, 30(4), 497–511. https://doi.org/10.1080/02642060903067555

Wiryono, S. K., Susatyo, H., Utomo, S., Suryanta, B., Sudrajad, O. Y., Lazuardi, K. M., & Yuanita, H. (2015). Risk Mapping on Dynamics Creative Industry: Case Study at Bandung City, Indonesia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 169(August 2014), 125–130. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.292


Refbacks

  • There are currently no refbacks.