PERSPEKTIF TEORI GENERASI DALAM KONSEP EUDAIMONIC WELL-BEING Ade Irma Anggraeni1

Ade Irma Anggraeni

Abstract


Konsep well-being menjadi bahasan kontemporer khususnya ketika organisasi berupaya membangun keunggulan kompetitif berkelanjutan melalui sumberdaya manusia bertalenta. Well-being, yang hingga saat ini di telaah dalam berbagai orientasi, memunculkan konsep eudaimonic dalam bingkai etika “life first. Telaah  mengenai komponen psikologis dalam well-being memerlukan pemahaman mengenai perbedaan generasi dalam organisasi, dengan berbagai karakteristiknya. Artikel ini menguraikan pemaknaan eudaimonic well-being, dalam perspektif lintas generasi.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.