PEMASARAN WILAYAH

Himawan Sardju

Abstract


Di era persaingan saat ini terutama dengan adanya otonomi, wilayah atau daerah diberikan tambahan keleluasaan dalam pengelolaannya. Setiap wilayah akan bersaing dengan wilyah tetangganya dan wilayah-wilayah lainnya. Berbagai cara dipakai untuk bisa memenangkan persaingan. Salah satu cara yang dipakai adalah dengan menggunakan pendekatan pemasaran wilayah. Objeknya bisa wilayah gegrafis yang berbeda misalnya kota, negara dan wilayah (Egorova, N. I., & Makarova, E. A. 2014). Pemasaran wilayah memugkinkan penerapan metode baru dan berguna, perangkat dan aplikasi yang berkontribusi dalam meningkatkan daya tarik atau kemampuan untuk menarik perhatian kepada wilayah (Megri, Z., & Bencherif, F. 2014).  Pemasaran wilayah telah dimasukkan ke dalam program perbaikan wilayah yang bermasalah (Podoprigora, M. G., & Nazvanova, I. A. 2015).  Pemasaran wilayah sudah ada di Eropa sejak tahun 1875, dimana tempat wisata kota di promosikan (Megri, Z., & Bencherif, F. 2014). Resort pantai Inggris dan Perancis diiklankan secara intensif pada awal 1900-an  untuk menarik wisatawan (E.g.Arnold & Kuusisto 2000; Gold & Ward 1994). Untuk mempromosikan pembangunan ekonomi, kementrian umum, lembaga dan perusahaan menggunakan pemasaran wilayah (Bagautdinova, N., Gafurov, I., Kalenskaya, N., & Novenkova, A. 2012). Di satu sisi tujuan utama dari organisasi-oganisasi ini adalah  untuk menarik investor sehingga  menciptakan pekerjaan di wilayah. di sisi lain untuk melekatkan perusahaan yang telah ada ke wilayah itu.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.